Jumat, 25 April 2014

Menari Jawa

Hati saya berbunga2 terus karena masih bisa menari lagi apalagi menari kali ini salah satu bentuk pelayanan dalam misa paskah di gereja...ya,saya menari untuk persembahan pada malam paskah beberapa waktu yang lalu.
Apalagi menari Jawa ,wah....saya sudah kangen sekali..tepat setahun lalu saya terakhir menari Jawa di acara yang sama pula...



Sekalipun gerakan tarinya adalah perpaduan antara tari Gambyong,tari Serimpi dll karena kami tidak memanggil pelatih tari secara khusus...jadi berdasarkan ingatan para penari dan masukan dari teman yang pernah menari jawa itupun semasa kecil hihihi...saya rasa sih tak masalah bahkan saya bangga, selain mempersembahkan tari ini untuk Tuhan juga sekaligus mengenalkan budaya dan melestarikannya..




Jadi tidak heran banyak yang terpesona melihat tarian kami apalagi kostum ( kostum yang kami pakai adalah kostum tari Gambyong ) sekalipun keluwesan kami patut diragukan hehehe...namun tertutupi oleh kostum yang anggun dan indah.
Bicara mengenai kostum ini juga ada cerita unik...karena di Sangatta susah mencari penyewaan baju tari dan kalaupun ada mahalnya gak ketulungan,mungkin kalau di Jawa rata2 75ribu/kostum disini bisa sampai 300rb/stelnya hehehehe...
Karena kebetulan suami saya sedang menemani anak saya yang sedang UN di Yogya,saya minta tolong kakak saya untuk menyewakan kostum tari yg nantinya akan dititipkan ke suami saya,karena kakak saya tinggal di Purwokerto maka si kostum tsb dipaketkan dulu ke jogja via travel...sampai di Sangatta setelah selesai kami pakai kostum tsb kami paketkan kembali melalui pos...jadi total untuk menyewa 800ribu dengan ongkos kirim hehehehe yah masih lebih murah daripada menyewa disini...



One day saya siap menari lagi...ya,menari itu seperti candu bagi saya...


Tidak ada komentar: