Setelah seharian jalan2 di Shenzen pagi harinya kami diajak melanjutkan tour ke Macau...
Menurut Wikipedia Makau terletak di 70 km sebelah barat daya Hong Kong dan 145 km dari Guangzhou. Macau adalah koloni Eropa tertua di Cina, sejak abad ke-16. Pemerintahan Portugal menyerahkan kedaulatan terhadap Makau kepada Republik Rakyat Cina (RRC) pada1999, dan Makau kini merupakan sebuah Daerah Administratif Khusus Cina.
Perjalanan kali ini adalah perjalanan terberat kata Willy , sementara koper kami masing2 sdh pada beranak...termasuk koper saya, saya membawa 1 koper besar dan 1 koper kecil hadiah dari travel..yang tadinya koper kecil masuk ke dalam koper besar sekarang sudah berpisah karena koper besar sudah tak muat lagi hehehe...Padahal perjalanan menuju Macau terutama di imigrasi dan pelabuhannya masing2 peserta harus mandiri,membawa kopernya masing2 dan ada bagian dimana kami harus mengangkatnya menaiki tangga karena tidak ada eskalator!..hmmmm kita lihat nanti ya..
siap check out menuju Macau..
Memasuki perbatasan sudah banyak sekali antrean mengular berliku2 seperti labirin hendak melewati imigrasi..rupanya banyak sekali orang yg akan pulang maupun menuju ke Macau...terlihat banyak yang membawa belanjaan.. dengar2 sih karena harga2 di Macau mahal maka mereka memilih belanja ke HK atau ke Shenzen...setelah capek menyeret 2 koper kanan dan kiri dan diperiksa di imigrasi..kami menuju ke pelabuhan penyeberangan...setelah mengantre cukup lama Willy membagi tiket ferry ,tertera 190 yuan untuk 1 jam menyeberang...
benar saja setelah koper melewati xray kami harus mengangkat koper kami yg beratnya rata 10kiloan di kanan kiri ke lantai atas menuju R tunggu keberangkatan.huaaaaahhh udah kayak porter deh....kalau udah gini jadi inget suami kalau pergi bareng keluarga biasanya urusan koper itu urusan bapak2...hiks...maafken, ternyata cukup merepotkan ya...
Ferry yg kita tumpangi lumayan besar bisa memuat 200an penumpang...cuma saya jadi mual karena ombaknya lumayan besar ..perahu naik turun mengikuti ombak..membuat kepala sayapun terasa pening...perjalanan jadi terasa lama...apalagi tak jauh dari saya ada penumpang yang muntah...haduhhh makin muallah saya...
Akhirnya ferry sampai juga di Macau...disana sudah menyambut pak Peter guide lokal yg usianya sudah sepuh kurang lebih aja dengan usia bapak saya..tp tetap gesit dan lincah..tapi rada2...galak..hehehe..dari sana langsung kita dijamu makan siang di restoran yg cozzy banget..
Kepala saya masih cenut2...gak terasa saya ingat suami yg kalau saya sakit kepala dia yang mijitin...hiks..saya jd sedih dan mrebes mili....kontan teman2 saya malah jadi ketawa ....payah nih..kok jadi melow gini yak...
Tujuan pertama di Macau adalah ke toko kue khas Macau..ada kue suami,ada kue istri..namanya antik..ternyata semacam kue satu kalau di Indonesia...ada juga dendeng sapi, dendeng babi...rata2 kue2nya ada kok di Indonesia banyak dijual di toko2 kue keturunan...
Dari situ lanjut ke tujuan wisata utama di macau yaitu gereja St. Paul....
Gereja yg dibangun oleh Portugis yang menjajah Macau ini runtuh akibat kebakaran dari dapur,ajaibnya menyisakan bangunan depannya saja yg sekarang masih nampak indah...
seperti di Eropa....
gak sengaja nemu view yang bagus gara2 ke toilet...
Malamnya kami diajak ke venetian hall...salah 1 mall dengan kasino di dalamnya yg merupakan Las Vegasnya Macau....saya benar2 kagum dengan gemerlapnya kehidupan malam di Macau...bangunan yg di siang hari tampak angkuh namun di malam hari nampak cantik dengan lampu yg menyinari membuat mata terpikat dan tak sayang para konglomerat yg hobby berjudi rela menghabiskannya disitu..
Mata uang macau adalah Pataka,Pataka hanya bisa digunakan di Macau tidak bisa digunakan di tempat lain...nilainya sama dengan Yuan...
Saya dan teman2 ingin melihat ke dalam kasino,kayak apa sih aktifitas di dalamnya?apa seperti yg di film2 itu? Para penjudinya berpakaian jas,rambut klimis dan dikelilingi wanita2 cantik?
Ternyata tidak saudara2..... Situasinya malah mirip2 di time zone...hehehehe....seperti pasar malam,rame ada yg bermain rolet,jackpot,kartu dll...dari laki2 dan perempuan ,remaja yg pasti diatas 17 tahun sampai opa2 ....dalam semalam omzet disini bisa mencapai milyaran rupiah loh.....ckckckckckck...tidak heran tempat ini sungguh kaya raya...
Keluar dari kasino..macam orang lagi survey aja hehehe saya dan teman2 jalan2 mengelilingi venetian mall...disini kita terasa di alam terbuka dengan gedung2 ,kanal,restoran,toko2 dan langit yg biru cerah...yg ternyata langit tsb adalah lukisan! ndeso tenan...
Barang2 yang dijual semua branded jadi tidak seperti di Lowu , disini tidak akan ada tawar menawar dan adu lengan dengan penjualnya....heheheh..
cukup mejeng di depan tokonya aja
Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam saya dan teman2 bergegas pulang ke hotel..beeuuuh sementara untuk ukuran Macau jam segitu orang baru pada bangun dan bersiap ke kasino..hehehe..
2 komentar:
Ada yang muntah juga ya. Kirain kejadian muntah hanya ada pada transportasi di Indonesia. haha. Btw, saya punya teman TKW di Hongkong Mbak, pi terkadang pindah ke Macau juga. Namanya Mbak Scharlet, orangnya berkulit hitam, asli mojokerto
makasih mbak/mas sudah mampir...di macau di tempat2 yg saya kunjungi banyak org2 Ind yg bkerja disana rata2 sih jadi penjaga toko atau waitres ..sayang gak ketemu temannya mbak/mas disana ya..hehehe...salam.
Posting Komentar