Kamis, 13 September 2012

Berbudaya Tapi Tidak Membudaya

Menyerobot antrean? menerobos lampu merah? parkir di tikungan? buang sampah sembarangan? adakah salah satu yg pernah kita lakukan?
sampai sejauh ini saya belum pernah melakukannya....dan semoga tidak akan pernah saya lakukan...bagaimanapun meskipun ada atau tidak ada yang melihat,kenapa saya malu jika melakukannya..
rasa malu, tidak nyaman,bertengang rasa mungkin itu yg sudah jarang kita temui di sekitar kita yang nota bene adalah bangsa yg berbudaya dan punya etika...
banggakah kita jika dianggap sbg bangsa yg mempunyai sopan santun?...tentu saja,namun pada kenyataannya masih banyak yg tdk peduli.


Di ATM misalnya,sadar atau tidak sadar setelah kita keluar membuka pintu atm,dan orang yg di belakang kita akan masuk,kita membiarkan pintu itu lepas begitu saja?saya bukan termasuk org yg mau sok2an tp saya selalu usahakan tetap menahan pintu sampai org yg di belakang kita masuk....nampak sepele bukan? coba kita balik,kita yg diperlakukan seperti itu, terasa nyaman bukan?
nah apa yg menjadikan nyaman buat kita,pasti itu pula yg org lain rasakan.

Pengalaman naik pesawat terbang misalnya, sudah jelas diumumkan,segera matikan telfon seluler ketika boarding,eeehh seseorang di sebelah saya masih ngobrol haha hihi...jika saya tidak terbatuk2 dg nada sengaja,mungkin org tsb masih ngobrol sampai take off...!!
Ada lagi pengalaman masih di dalam pesawat ketika pesawat mulai landing...baru saja pesawat menyentuh landasan,ceklak ceklik suara seat belt dilepas sdh terdengar dari penjuru pesawat....padahal sdh jelas terlihat lampu tanda sabuk pengaman masih dinyalakan!!,...atau baru saja pramugari mengumumkan utk tetap tidak mengaktifkan telfon seluler sampai masuk ke dalam gedung kedatangan...laaaaahhh seperti disumpal telinganya, suara telfon diaktifkan sudah berbunyi..OMG!!...si bapak yg tampak perlente dg jaket jas, tas kerja terlihat mahal...tp tampak tak berdosa ketika bertelfon ria sementara pintu pesawatpun blm dibuka,atau ibu2 yang cantik dan kinclong plus wangi sudah heboh minta dijemput....beeeuuhhh...rasa kepeduliannya kemana? acuh tak acuh terhadap peraturan yg dibuat utk keselamatan bersama sudah bukan menjadi hal yg penting tapi malah mengedepankan keegoisan,kekuasaan ...saya pun prihatin,rasa kesungkanan kita sbg bangsa justru kita pakai untuk tidak menegur hal2 yg jelas merugikan kita..
Kapan negara kita menjadi negara yg maju kalau hal2 yang sepele saja kita mengesampingkannya??


Tidak ada komentar: